Nasib Buruk

Yang paling penting dalam hidup ini bukanlah menikmati apa yang telah Anda capai. Orang dungu pun dapat berbuat demikian. Yang benar-benar penting ialah bagaimana mengambil keuntungan dari kerugian atau kemalangan yang menimpa diri Anda. Ini memerlukan kecerdasan. Dan inilah yang membedakan antara orang cerdas dengan orang dungu.

Bila nasib Anda buruk, ambillah keuntungan sebanyak-banyaknya dari keadaan itu!
Kembali ke awal... »

Mungkin kita berhasil

Alasan pertama: Mungkin kita berhasil.
Alasan kedua: Walaupun kita toh tidak bisa berhasil, dengan usaha mengubah minus menjadi plus itu saja akan membuat kita selalu mengarah ke depan dan tidak ke belakang. Pikiran-pikiran kita yang negatif bisa hilang dan kita dapat mengisinya dengan pikiran-pikiran yang positif. Dari sini akan timbul energi yang kreatif yang mendorong kita untuk selalu sibuk sehingga kita tidak punya waktu atau keinginan untuk menyesali hal-hal yang sudah lewat dan sudah tiada.
Selanjutnya... »

Misalkan kita sangat ketakutan sampai merasa tidak punya harapan sama sekali untuk dapat memanfaatkan nasib buruk yang kita dapat atau membuat situasi yang kita terima hingga jadi menguntungkan. Dalam hal demikian kita harus tetap mencoba. Ada dua alasan yang memperkuat keharusan ini. Dua alasan yang membuktikan bahwa selalu ada yang harus kita dapatkan dan jangan sampai ada yang lepas.







Selanjutnya... »

'Jangan benci kepada siapa pun, tapi berbuatlah kebajikan pada semua orang....'

Di manakah kita dapat menemukan hidup yang aman, sejahtera, dan menyenangkan? Hidup tanpa kesulitan yang dapat membuat manusia jadi baik atau bahagia? Sebaliknya, orang yang kasihan terhadap dirinya selalu menyesali dirinya walaupun ia dibaringkan di atas kasur empuk. Akan tetapi sejarah membuktikan bahwa orang berwatak dan orang bahagia selalu berasal dari lingkungan yang beraneka ragam: baik, buruk, dan biasa, bila mereka memikul tanggung jawab mereka pribadi. Jadi benarlah pepatah yang mengatakan: angin utara membentuk bangsa Viking.'







Selanjutnya... »

Resep buat orang super ialah: 'bukan hanya tahan dan tabah menerima kenyataan hidup, tetapi juga menyukainya'.

Makin banyak saya menyelidiki tentang keberhasilan karier orang, saya menjadi makin yakin bahwa tidak sedikit orang yang berhasil karena mereka memulai usahanya dengan penuh rintangan:
tetapi rintangan-rintangan justru memberikan dorongan yang kuat sehingga orang tersebut berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkannya dan akhirnya, mereka tinggal memetik buahnya yang berupa 'sukses besar'.

'Kelemahan-kelemahan kita biasanya memberikan pertolongan dengan tak terduga-duga.'






Selanjutnya... »

'Yang paling penting dalam hidup ini bukan menikmati keuntungan yang telah Anda peroleh, sebab orang bodoh pun bisa melakukan hal ini. Yang benar-benar paling penting ialah bagaimana caranya mengambil keuntungan dari kerugian Anda. Untuk ini diperlukan kecerdasan. Dan kecerdasan inilah yang membedakan antara orang cerdas dengan orang dungu'.






Selanjutnya... »

Dua orang narapidana mengintip dari balik terali besi.
Yang satu melihat lumpur, yang lain melihat bintang.

'Sesuatu yang paling baik adalah yang paling sulit'.

'Kebahagiaan tidaklah selalu berupa kesenangan, tapi berupa kemenangan.' Benar. Kemenangan dalam arti berhasil mencapai cita-cita, kejayaan, serta berhasil mengubah nasib buruk jadi nasib baik, memanfaatkan segi-segi positif dari setiap situasi yang negatif.


Selanjutnya... »

Kalau anda mempunyai jeruk, buatlah air jeruk.

'Kalau Anda mempunyai jeruk, buatlah air jeruk.'

'Pelajaran apa yang dapat saya petik dari kemalangan ini? Bagaimana saya bisa memperbaiki situasi ini? Bagaimana saya bisa memanfaatkan jeruk ini hingga jadi air jeruk?'

Sifat manusia yang paling istimewa ialah 'kemampuannya untuk mengubah minus jadi plus'.
Selanjutnya... »